Breaking News

Antisipasi Kebakaran Di Bangunan Bertingkat

Dari Selalu Siaga
Sebelum Terjadi Kebakaran :
1. Mengetahui jalur untuk evakuasi
2. Menyediakan check point / tempat evakuasi, tempat untuk untuk petugas penolong ( pemadam kebakaran, ambulans, dan polisi )
3. Periksa secara rutin kompor, tabung gas dan peralatan listrik
4. Matikan kompor dan listrik serta benda - benda yang dapat menyebabkan kebakaran seperti lilin, dan obat bakar jika tidak dipakai.
5. Jauhkan benda - benda yang mudah terbakar dari kompor gas.
6. Bersihkan selang dan kompor gas dari tumpahan minyak dan makanan untuk mencegah gigitan tikus
7. Hindari penggunaan fitting secara bertumpuk
8. Buat rencana keselamatan dari kebakaran
9. Latihan dengan pemadam kebakaran di daerah anda
10. Tanyalah dinas pemadam kebakran daerah aman untuk evakuasi.
11. Kesadaran diri sebagai penghuni untuk menyelamatkan diri secepat mungkin walau harus meninggalkan aktivitas yang dilakukan atau barang penting.
12. Mempersiapkan peralatan pemadam kebakaran.

Pada Saat Terjadi Kebakaran :
1. Padamkan api sesegera mungkin :
• Memadamkan api dengan air hanya untuk benda seperti kayu, plasrik, atau kertas.
• Untuk percikan listrik, maka harus memutuskan aliran listrik baru dipadamkan dengan air.
• Untuk minyak tanah atau bensin, harus dipadamkan dengan zat kimia yang wujudnya bisa berupa busa atau karbondioksida.
• Di lokasi, langsung menyelamatkan diri menuju pintu darurat dan melaporkan pada pemadam kebakaran dan petugas keamanan yang ada serta langsung meninggalkan bangunan yang terbakar.
• Di lokasi, jika terbakar maka langsung berguling untuk upaya api tidak menyebar cepat dan guna memadamkan api di tubuh.
• Dilokasi, jika ,jika melihat seseorang terbakar maka beri pertolongan dengan kain atau lainnya untuk menutupi guna memutus saluran oksigen ke api yang ada di tubuh.
• Atau juga bisa menyemprot alat pemadam kebakaran yang ada ke tubuh korban guna memadamkan api.
• Melewati terowongan asap dengan tidak panik, berjalan merangkak dibawah asap dengan bernafas pendek - pendek, dimana jika pandangan terganggu asap maka gunakan tangan untuk meraba jalan untuk menyusuri dinding hingga bertemu pintu keluar.
• Sebelum membuka pintu pastikan dahulu, jika panas biarkan tertutup dan cari jalan lain untuk menyelamatkan diri
• Jika terkepung api ( berada di gedung bertingkat ) :
o Cari ruangan dengan pintu tertutup, sumbat celah - celah pintu dan lubang angin untuk mencegah asap masuk.
o Cari jendela dan buka sedikit untuk mengeluarkan udara kotor dan membiarkan udara bersih masuk serta memberi isyarat meminta bantuan.
o Jika keadaan makin buruk balut kaki dengan baju lain atau yang lain dan dibasahkan .
o Jika perlu, berdiri dekat jendela untuk menahan panas tapi jangan mencoba terjun sebelum tim pemadam kebakaran datang, walaupun sudah benar – benar tidak ada jalan lain.

Setelah evakuasi :
1. Menuju check point / tempat evakuasi.
2. Memeriksa diri sendiri dan langsung ke pihak medis di tempat check point.
3. Mencari rekan / keluarga yang bersamanya di check point dan melaporkan jika rekannya belum ditemukan.
( Sumber : Brosur Dinas Pemadam Kebakaran DKI )

Alat pemadam kebakaran :
1. Splinker / Penyemprot air di langit - langit ruangan






2. Fire Extingusihed : Tabung Pemadam Kebakaran






3. Hydrant / alat untuk menyalurkan air ke mobil pemadam kebakaran dan water hose di tiap lantai.




Dari Selalu Siaga
4. Smoke Alarm / Alarm kebakaran




5. Fire Blanket / Selimut tahan api




6. Emergency Fire Escape Ladder / tangga darurat kecil






7. Peace of mind fire escape emergency fire escape evacuation / masker muka yang menutupi seluruh wajah dan mencegah asap mengenai mata dan terhirup, namun dapat melihat.
( Sumber : Dari berbagai sumber )






Saran dari kami hendaknya bagi pemilik tempat tinggal mempunyai alat pemadam kebakaran, dikarenakan :
o Umumnya bantuan dari tim pemadam kebakaran dapat datang terlambat akibat jalanan yang macet, dan kerumunan orang yang melihat lokasi kebakaran.
o Alat pemadam kebakaran dapat memadamkan segera, sebelum menyebar ke seluruh ruangan dan sekitar rumah.
o Alat pemadam kebakaran dapat mengurangi resiko terburuk jika terjebak api.
o Milikilah asuransi untuk kekayaan dan jiwa anda (untuk kejadian tidak terduga )
o Jangan takut memiliki asuransi, karena doa agen asuransi untuk nasabahnya agar selalu aman dan sehat.

Sumber : Diolah dari berbagai sumber
Oleh : William
Email : williamraditya@gmail.com

 Sponsor :