Skema Pelatihan Antisipasi Di Perumahan Versi 1
Penyuluhan :
1. Per rukun warga memiliki sumur serapan dan danau air tadah hujan.
Ini berguna untuk persediaan menghadapi musin kemarau dan kebutuhan
air untuk memadamkan bangunan yang terbakar.
2. Per rukun warga memiliki taman berupa kebun buah - buahan, obat-
obatan dan sayur - sayuran.
Ini berguna untuk menjadi persediaan makanan dan mempererat hubungan
antar tetangga.
3. Memiliki Posyandu yang mendidik tentang P3K dasar.
Ini berguna untuk memantau kesehatan per RW dan mencegah wabah
penyakit.
4. Hasil dari perikanan di danau air tadah hujan / sumur serapan dan
perkebunan akan disimpan dalam koperasi untuk dijual ke anggota atau
pasar.
5. Pemadam Kebakaran, kepolisian, posyandu atau rumah sakit mendidik
warga per RW tentang antisipasi mengurangi resiko bencana secara rutin
per 1 atau 2 bulan.
6. Penyuluhan tentang perawatan taman atau kebun dan danau tadah hujan
/ sumur resapan dilakukan berkala.
7. Hasil panen disimpan dilumbung logistik yang aman dari gelombang
tsunami, dan banjir, serta tahan api, gempa, dan badai.
Antisipasi Bencana Alam 1 :
1. Laporan dari BMG Pusat dan Bakornas diinformasikan ke kepolisian,
pemadam kebakaran.
2. Dari BMG dan SATLAK menginformasikan ke pusat perbelanjaan,
perkantoran, pabrik, rumah sakit, koperasi, lapangan olah raga,
perumahan di daerah akan dan sudah terkena bencana.
Antisipasi Bencana Alam 2 :
1. Para penduduk didaerah yang akan terkena atau sudah terkena bencana
segera lari menyelamatkan diri ke pos pengungsian yang telah
ditetapkan. Polisi dan pemadam kebakaran segera antisipasi
bencana yang akan atau sudah terjadi.
2. Logistik yang ada dari hasil budidaya per RW didistribusikan di
daerah pengungsian.
3. Kepolisian menjaga keamanan dan kondisi stabil didaerah akan atau
sudah terkena bencana alam dan pos pengungsian.
4. Dari Pos pengungsian, melaporkan jumlah pengungsi, jumlah korban
luka, tewas, hilang atau belum diketahui ke BMG & Satlak Per Kecamatan.
5. Dari BMG dan Satlak per kecamatan diinformasikan informasi di nomor
4 ke BMG Pusat dan SATKORLAK untuk segera mengirimkan bantuan
SDM dan logistik sesuai kebutuhan.
